Minggu, 20 Agustus 2017

Perasaan yang Terpendam Karya Lutfiyana


PERASAAN YANG TERPENDAM

Karya Lutfiyana



Kabut tebal menyelimuti pagi, awan hitam seolah ikut berduka bersama ku, embun pagi begitu enggan menetes. Mata yang bengakak seolah terlihat buram, apa yang ku lakukan memang sangat memalukan. Bagaimana tidak, aku menangis semalaman hanya karna satu alasan yang bernama, cinta.



"Ya allah, maafkanlah hati ini karna lebih mencintai makhluk ciptaan mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar